Daftar Isi
Hati yang membengkak adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak bekerja dengan baik dan dapat mengindikasikan beberapa kondisi kesehatan seperti penyakit hati, gagal jantung, dan bahkan kanker.
Lihat juga: 10 Resep Kue Mug Rendah KarbohidratMenyadari bahwa hati berukuran lebih besar dari biasanya tidaklah mudah, karena masalahnya tidak selalu menimbulkan gejala.
Lihat juga: Triceps testa di bangku miring dan bar EZ - Bagaimana melakukannya dan kesalahan umum Lanjutan Setelah PublisitasSelain menunjukkan secara lebih rinci apa arti hati bengkak, kami akan menunjukkan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah ini.
Hati bengkak
Hepatomegali adalah nama yang diberikan untuk hati yang membengkak, tetapi ini bukanlah masalah kesehatan itu sendiri, melainkan gejala bahwa ada sesuatu yang salah.
Memiliki hati dalam kondisi yang baik sangat penting bagi kesehatan kita, karena organ ini bertanggung jawab atas banyak fungsi penting, seperti:
- Produksi empedu, yang merupakan bagian dari pencernaan makanan;
- Penghapusan zat yang dianggap beracun dan berbahaya dari darah;
- Produksi yang disebut faktor koagulasi, yaitu zat yang membantu mengendalikan perdarahan.
Jika penyebab pembengkakan di hati tidak diobati, organ ini dapat mengalami kerusakan permanen lebih lanjut. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya dan memeriksakan diri ke dokter, untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan memulai pengobatan.
Apa yang dapat menyebabkan pembengkakan di hati?
Berbagai masalah kesehatan dapat menyebabkan hati membengkak, mulai dari hal yang sederhana seperti cacingan hingga kondisi yang lebih serius seperti kanker. Penyebab utama hati bengkak adalah:
Lanjutan Setelah Publisitas1. Penyakit hati
Ada beberapa penyakit yang dapat memengaruhi hati, karena organ ini bertanggung jawab atas beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk menghilangkan beberapa zat beracun. Berikut ini adalah beberapa contoh masalah kesehatan yang dapat menyebabkan hati membengkak:
- Sirosis hati;
- Hepatitis virus;
- Steatosis hepatik, yang dikenal sebagai "perlemakan hati";
- Hepatitis toksik;
- Batu empedu;
- Tumor.
2. Masalah jantung dan pembuluh darah
Penyakit jantung dan masalah lain yang memengaruhi fungsi pembuluh darah normal juga dapat mengganggu ukuran hati, beberapa di antaranya adalah:
- Gagal jantung;
- Trombosis;
- Sindrom Budd-Chiari, penyumbatan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke hati.
Kemungkinan penyebab lainnya
Masalah lain dapat menyebabkan, bahkan secara tidak langsung, pembengkakan hati, seperti:
- Penyakit autoimun;
- Verminosis;
- Infeksi, baik bakteri maupun virus;
- Keracunan.
Gejala-gejala hati yang membengkak
Hati yang membengkak tidak selalu menimbulkan gejala yang nyata, tetapi terkadang kerusakan hati dapat menyebabkan beberapa reaksi yang tidak nyaman, seperti:
- Kelelahan;
- Ketidaknyamanan pada perut atau abdomen;
- Mual;
- Muntah;
- Nafsu makan berkurang;
- Penurunan berat badan tanpa penjelasan;
- Gatal;
- Pembengkakan di perut;
- Pembengkakan di kaki;
- Demam, terutama pada kasus hepatitis;
- Penyakit kuning, suatu kondisi yang menyebabkan kulit menguning dan bagian putih mata.
Diagnosis
Agar penyebab hati bengkak dapat didiagnosis, beberapa tes diperlukan, yang ditunjukkan oleh dokter:
- Tes darah dapat mengidentifikasi kadar enzim hati dan memeriksa keberadaan virus yang dapat menyebabkan penyakit hati;
- Pemeriksaan Gambar seperti ultrasonografi abdomen, tomografi komputer, dan pencitraan resonansi magnetik dapat membantu memeriksa keadaan hati melalui gambar;
- Biopsi hati dilakukan hanya jika dicurigai ada penyakit yang lebih serius.
Apakah ada pengobatan?
Pengobatan akan tergantung pada kondisi yang menyebabkan pembengkakan hati, sehingga tidak ada obat tunggal untuk mengobati masalah ini dengan cara yang spesifik. Namun ada beberapa cara untuk menurunkan risiko masalah hati:
Lanjutan Setelah Publisitas- Menjaga pola makan yang sehat Semakin banyak makanan alami dan bergizi yang dimasukkan ke dalam makanan, semakin baik. Sangat menarik untuk menghindari makanan berlemak dan makanan olahan yang berlebihan;
- Minumlah alkohol secukupnya: Alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan radang hati yang serius. Idealnya adalah membatasi konsumsi atau menghindari minuman beralkohol sebisa mungkin;
- Memiliki berat badan yang sehat: Selain memilih makanan yang tepat, penting untuk menghindari kelebihan berat badan dan obesitas, karena masalah ini cenderung menyebabkan penumpukan lemak di hati;
- Berhenti merokok: Merokok menyebabkan tubuh Anda menyerap zat-zat berbahaya, terutama pada hati;
- Ikuti petunjuk saat mengonsumsi obat, suplemen, atau vitamin: Untuk menghindari kelebihan beban, penting untuk selalu mengikuti panduan dosis obat-obatan, suplemen atau vitamin karena terlalu banyak bisa sangat berbahaya bagi hati;
- Hindari minum teh secara berlebihan: Manfaat teh sudah diketahui semua orang, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah, terutama bagi hati.
Sumber dan Referensi Tambahan
- Mayo Clinic - Pembesaran hati
- Hepatomegali
- Klinik Cleveland - Pembesaran Hati
- Tanda dan Gejala Kanker Hati
- Kanker hati